Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Rahmat Hidayat (kanan) dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (kiri) mengembalikan kok ke arah pebulu tangkis Indonesia Raymond Indra dan Patra Harapan Rindorindo pada babak final Indonesia Masters II Super 100 2024 di Jatim International Expo, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (3/11/2024). ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/nym.
Jakarta (ANTARA) – PBSI memasangkan ganda putra Indonesia Muhammad Rian Ardianto dengan pemain muda Rahmat Hidayat pada tiga turnamen tur Eropa 2025, selain menduetkannya bersama Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan di dua turnamen Asia.
Pelatih utama ganda putra pelatnas PBSI Antonius Budi Ariantho mengatakan keputusan tersebut merupakan bagian dari evaluasi setelah perpisahan Rian dengan Fajar Alfian yang telah 11 tahun berpasangan.
“Setelah Rian/Yeremia dicoba untuk kejuaraan di China dan Korea, untuk mencari alternatif, Rian juga akan dipasangkan dengan Rahmat Hidayat,” kata Anton dalam keterangan resmi PBSI, Kamis.
Baca juga: Rian/Yeremia jadi duet baru ganda putra setelah Fajar/Fikri
Rian/Rahmat dijadwalkan tampil pada Super 750 Denmark Open (14–19 Oktober), Super 750 French Open (21–26 Oktober), dan Super 500 Hylo Open (28 Oktober–2 November).
Namun sebelum itu, Rian akan lebih dulu berduet dengan Yeremia di Super 750 China Masters 2025 (16-21 September) dan Super 500 Korea Open (23-28 September).
Dari hasil rangkaian turnamen tersebut, PBSI akan menilai kecocokan permainan antara Rian/Yeremia maupun Rian/Rahmat.
“Dari situ akan dilihat penampilan mereka sebagai pasangan, chemistry-nya bagaimana. Hasilnya akan kami pertimbangkan untuk ke depannya,” ujar Anton.
Baca juga: Ganda putra bongkar pasang hingga akhir tahun
Anton menambahkan, hasil yang diperoleh Rian bersama dua pasangan berbeda di lima turnamen Asia dan Eropa akan menjadi bahan evaluasi untuk menentukan pasangan tetap.
Masih ada dua turnamen penutup tahun, yakni Super 500 Kumamoto Masters (11-16 November) dan Super 500 Australia Open (18-23 November), yang akan menjadi penentu lanjutan karier ganda putra berusia 28 tahun itu.
Sektor ganda putra terus meracik komposisi terbaik. Sebelumnya, Fajar lebih dulu dipasangkan dengan Muhammad Shohibul Fikri. Hasilnya, mereka sukses meraih gelar Super 1000 China Open 2025.
Anton pun memperpanjang duet Fajar/Fikri dengan menurunkan mereka di dua turnamen berikutnya, China Masters dan Korea Open.
Baca juga: Fikri siap kembali dipasangkan dengan Fajar usai juara China Open 2025
Pewarta: Muhammad RamdanEditor: Junaydi Suswanto Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.